Metode Belajar Bahasa Inggris di Sekolah itu Membosankan
(gambar milik sendiri)
I said what I said.
Selama lima tahun aku belajar bahasa Inggris di sekolah, enggak pernah, tuh, sekali pun aku ketemu pembelajaran yang menarik atau menyenangkan. Well, pernah, sih, sekali, tapi itu juga waktu pandemi — dan kami belajar lewat virtual meetings, jadi, ya, sama aja menurutku.
Paling baru, ‘kan aku sekarang kelas sebelas, nih; waktu kelas sepuluh dulu, guru Bahasa Inggris kami punya metode belajar yang sangat membosankan. Dan maksudku — benar-benar membosankan. Ya ampun, sepertinya beliau sudah lelah sendiri dengan mengajar (maaf, ya, Pak, tolong jangan diambil hati, hehe). Aku penasaran kenapa guru-guru yang Bahasa Inggrisnya sendiri masih agak kurang malah ingin mengajar. Bukannya murid harusnya belajar dari guru, ya, bukan belajar bersama guru?
Aku tahu Bahasa Inggris bukan bahasa yang diharuskan dipakai di Indonesia. Akan tetapi, jika — katakanlah; banyak murid yang bisa berbahasa Inggris, bukankah itu malah bagus? Bukankah kita akan menghasilkan generasi yang maju dan hebat? Bahasa Inggris memang bukan bahasa tetap, namun, mau tak mau, kita harus bisa menguasainya. Bahasa Inggris itu bahasa Internasional, loh. Masa, dengan teknologi jaman sekarang, dimana kita bisa menonton film barat, belajar lewat YouTube, kita masih enggak bisa Bahasa Inggris?
I propose that we should only allow orang-orang yang lancar berbahasa Inggris untuk jadi guru. Bukan aku ingin menutup kesempatan atau merendahkan guru-guru lain, tapi, melihat sistem sekarang, agaknya sedikit perlu, ya. Bukan pula aku mendewakan Bahasa Inggris — enggak, aku cuma ingin agar murid-murid ini (termasuk aku) bisa belajar Bahasa Inggris secara nyaman dan menyenangkan.
Nah, gimana, sih, belajar Bahasa Inggris yang menyenangkan itu menurut aku?
Tergantung guru masing-masing, sih, namun yang paling pertama — gurunya harus bisa berbahasa Inggris terlebih dahulu. That way, kalau kita ada yang kurang paham, lah, ingin tanya, lah, guru tersebut bisa membimbing kita dengan baik.
Sisanya seperti yang aku katakan tadi; tergantung guru masing-masing.
Menurut kalian, metode belajar Bahasa Inggris yang enggak menyenangkan itu kayak gimana? Komen dibawah, dong, guys!
I guess that’s it, then. It’s my first time writing a blog, so I’m kinda nervous. Thank you for reading! Much kisses and love, Bila <3
Komentar
Posting Komentar